Metode Sampling

13 Agustus 2008 at 4:48 pm (Uncategorized)

Mau berbagi pengalaman untuk temen 2 yang sedang mengerjakan tugas Akhir/Skripsi berhubungan dengan survei ini sedikit yang saya ketahui tentang metode sampling kalu ada komentar silahkan aja. kalau ada yang mau bertanya lebih lanjut atau butuh bantuan untuk survey bisa hubungi saya..

METODE SAMPLING

PROBABILITY

SAMPLING

· Simple Random Sampling

· Stratified Random Sampling

· Systematic Random Sampling

· Cluster of Area Random Sampling

· Multi-Stage Sampling

NON PROBABILITY SAMPLING

· Accidental Sampling

· Purposive Sampling

PROBABILITY SAMPLING

Adalah metode sampling yang setiap anggota populasinya memiliki peluang spesifik dan bukan nol untuk terpilih sebagai sampel. Peluangnya tersebut dapat sama atau berbeda besarnya dengan anggota populasi lainnya.

Jenis-jenis probability sampling :

1. Simple Random Sampling (Sampling Acak Sederhana)

Suatu sampel dikatakan random (acak) jika setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam simple random sampling, misalnya :

Metode Undian

Metode dengan Tabel Bilangan Random

Metode membangkitkan bilangan random menggunakan paket program misal : Ms Excel

Kelebihan : Sederhana dan mudah diaplikasikan pada populasi yang kecil.

Kekurangan : Tidak praktis pada populasi yang besar

2. Stratified Random Sampling (Sampling Acak Berstrata/Berlapis)

Biasa digunakan untuk populasi yang heterogen. Untuk mengurangi pengaruh faktor heterogenitas itu dilakukan pembagian anggota-anggota populasi ke dalam subkelompok (strata) berdasarkan ciri tertentu dari populasi untuk keperluan penelitian. Misalnya, stratifikasi pelanggan menurut jenis kelamin (pria dan wanita), penghasilan (tinggi, sedang, rendah), pendidikan (SD, SLTP, SLTA, S1/S2/S3), dll. Dari setiap strata akan diambil sampel dalam proporsi yang sesuai dengan kenyataan. Penarikan sampel dari setiap strata dilakukan berdasarkan Simple Random Sampling.

3. Systematic Random Sampling (Sampling Acak Sistematik)

Sampel diambil secara sistematis, yang biasa digunakan adalah kita menentukan elemen sampel pertama dari populasi, kemudian elemen-elemen berikutnya dipilih secara sistematis dengan menambahkan nilai interval yang didapatkan dari rasio ukuran populasi dengan ukuran sampel ( I = N/n ).

R1 , R2 = R1 + I , R3 = R2 + I,……, Rn = Rn-1 + I

Kelebihan : Cukup memilih satu bilangan random dan kemudian digunakan untuk menentukan anggota sampel berikutnya.

Kekurangan : harus mendaftar anggota populasi terlebih dahulu

4. Cluster of Area Random Sampling

Dalam metode ini, anggota-anggota populasi dibagi dalam subkelompok (klaster) berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan maupun batas-batas alam/geografis (seperti jalan, sungai, gunung, dll). Dari klaster-klaster ini dipilih beberapa klaster secara acak. Kemudian dilakukan pengukuran terhadap keseluruhan anggota setiap klaster tersebut.

Kelebihan: mengurangi biaya, kerja lapangan yang sederhana, administrasi yang lebih mudah

Kekurangan : hasil yang kurang akurat karena kesalahan sampling yang lebih tinggi

5. Multi-Stage Sampling (Sampling Bertahap)

Dalam metode sampling ini, sampel diambil menggunakan metode kombinasi dari empat metode probability sampling di atas.

Kelebihan : mudah, ekonomis, efisien,

Kekurangan : bergantung pada metode sampling yang dikombinasikan

NON PROBABILITY SAMPLING

Dalam non probability sampling, setiap unsur dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, bahkan probabilitas anggota populasi tertentu untuk terpilih tidak diketahui. Pemilihan unit sampling didasarkan pada pertimbangan atau penilaian subjektif dan tidak pada penggunaan teori probabilitas.

Jenis-jenis non probability sampling :

1. Accidental Sampling (Convenience/Haphazard Sampling)

Merupakan metode sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang paling mudah dijumpai atau diakses. Misalnya, mahasiswa sering kali membagikan kuesioner kepada teman kuliahnya yang dikenal. Dosen mengedarkan kuesioner kepada para mahasiswanya atau mahasiswa di kelas-kelas lain yang diampu oleh rekan dosen yang dikenalnya.

2. Purposive Sampling (Judgement Sampling)

Dalam metode ini, sampel diambil dengan kriteria atau ciri-ciri khusus yang memiliki hubungan yang erat dengan kriteria atau ciri-ciri populasi.

Purposive sampling terdiri dari beberapa metode seperti berikut.

a. Modal Instance Sampling

Dalam metode ini, yang menjadi anggota sampel adalah objek yang sering terjadi atau objek dengan tipe tertentu.

b. Expert Sampling

Sampel terdiri dari orang-orang yang berpengalaman dan ahli pada suatu bidang tertentu. Terdapat dua alasan menggunakan Expert Sampling yaitu :

– Para ahli memang menjadi tujuan untuk menjadi anggota sampel

– Untuk konfirmasi mengenai validitas sampel yang telah diambil sebelumnya.

Kelebihan : terdapat alasan kuat dalam usaha mempertahankan keputusan

Kekurangan : Para ahli bisa saja/sering salah

c. Quota Sampling

Merupakan teknik sampling yang memilih sampel berdasarkan ciri-ciri tertentu tidak secara acak dalam jumlah atau kuota yang diinginkan. Terdapat dua pembagian Quota Sampling, yaitu :

Proportional Quota Sampling

Ukuran sampel yang diambil untuk masing-masing kategori sesuai dengan proporsi populasi sesungguhnya untuk setiap kategori

Nonproportional Quota Sampling

Sampel diambil berdasarkan ukuran sampel minimum yang telah ditentukan untuk masing-masing kategori.

d. Heterogeneity Sampling

Sampel terdiri dari berbagai pendapat/pandangan atau karakteristik yang tidak mempertimbangkan proporsi populasi sesungguhnya.

e. Snowball Sampling

Merupakan teknik sampling dimana responden awal dipilih berdasarkan kriteria penelitian, kemudian mereka diminta untuk memberikan informasi mengenai rekan-rekan lainnya sehingga diperoleh lagi responden tambahan.

6 Komentar

  1. cha said,

    kasih contoh sampling acak berlapis/ stratifikasi donkkkkkk

  2. LILI said,

    YG LBIH LENGKP DOK…………………………..

  3. DaNny said,

    maksudnya metode sampling di bwh naungan ILAHI pa ??
    metode sampling yg penjelasanya lebih akurat ada ga ?????

  4. jiRO said,

    percuma posting tentang apapun juja low ga bisa di sebarkan secara bebas…
    tidak membantu sama sekali…. tapi sedikit membantu lah…!!!

  5. nursatwika said,

    nice…it really helps me.

    hmm…tapi maaf, ini sumber nya dari mana ya? bisa tolong dicantumkan?
    terimakasih…:)

  6. cyn2 said,

    kalo mau ambil sampel yang dateng ke suatu tempat..kita ga tau jumlah populasi berapa karena tdk terbatas..terus mau disempitin dalam interval waktu tertentu namanya sampel apa tuh??thx yah..

Tinggalkan Balasan ke cha Batalkan balasan